Yuk, kenali apa itu kain non woven! Kami akan bagikan pengertian, manfaat, sampai lem terbaik yang bisa digunakan untuk non woven fabric ini!
Ada beragam jenis
kain di pasaran. Kita bisa membaginya berdasarkan warna, bahan pembuatnya,
sampai dengan pembuatannya. Berdasarkan pembuatannya ada kain woven dan non
woven. Jenis yang terakhir ini yang akan kami bahas di artikel ini,
Dalam Bahasa Inggris sendiri, kain non woven biasa disebut dengan nama non woven cloth. Kain ini dibuat dari serat pendek ataupun panjang yang tidak dianyam atau dirajut. Pembuatannya dilakukan dengan metode termal, pemberian solvent, pemberian bahan kimia, hingga treatment mekanis. Bahan-bahan kain seperti ini sangat beragam. Ada yang dibuat demikian untuk menciptakan kualitas tertentu, namun ada juga yang merupakan kain daur ulang. Salah satu contoh jenis kain ini yang dikenal secara luas adalah kain felt atau flanel. Flanel bisa digunakan untuk berbagai item fashion sampai untuk membuat hiasan-hiasan dekorasi rumah.
Baca Juga : Cara Super Mudah Membuat Bros Bunga dari Kain Flanel
Fungsi Kain Non
Woven
Baca Juga : Cara Mudah Decoupage pada Kain dengan Lem Phaeton!
Berbagai manfaat
bisa kita peroleh dari non woven cloth. Antara lain adalah:
- Digunakan untuk bungkus teh celup
- Digunakan untuk membuat keset
- Digunakan untuk tirai bedah
- Bahan pembuat masker kesehatan
- Aneka item fashion seperti tas dan dompet
- Pembuatan bros
- Pembuatan baju dan sepatu sekali pakai
- Pembuatan selimut
Beragam fungsi ini membuktikan bahwa non woven cloth punya tempat tersendiri dalam kehidupan kita.
Lem untuk Kain
Non Woven? Ya Eva Phaethon
Dalam pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan, kain ini butuh adhesive atau bahan perekat yang tepat. Misalnya saja dalam pembuatan dompet, tas, hingga bros dari felt fabric atau kain flanel. Pembuatan bros contohnya. Komponen bros dari kain tak hanya dilem dengan sama kain, namun juga harus direkatkan pada pin atau peniti yang digunakan. Nah, untuk kebutuhan ini, lem yang dipakai harus spesifik. Lem pertama-tama harus bisa merekatkan media tersebut. Kedua, lem juga harus punya daya rekat kuat dan tahan lama. Yang tak kalah penting, lem pun tak boleh merusak estetika produk dan harganya terjangkau.
Bicara mengenai kriteria ideal lem memang mudah. Namun tak bisa dipungkiri bahwa memilih produk lem yang tepat yang dijual di pasaran memang bukan perkara gampang. Untungnya, saat ini kami menyediakan Eva Phaethon. Lem ini memang didesain khusus untuk perekatan non woven cloth! Kami hadir karena banyaknya pelaku usaha kerajinan berbasis kain ini yang membutuhkan adhesive bagus untuk usaha mereka.
Eva Phaethon
sendiri adalah ethylene vinyl based glue. Lem ini memiliki berbagai keunggulan
untuk kain non woven. Berikut ini poin-poin kelebihan adhesive tersebut.
- Lem ini memiliki daya rekat yang
sangat kuat - Ikatan adhesive tidak mudah rusak
- Bisa dipakai untuk non woven fabric
dan media beda sifat - Tidak glue line atau menciptakan
warna kotor sepanjang area pengeleman - Mudah digunakan
- Harga terjangkau dengan pemakaian
yang sangat hemat - Cepat kering
Selain itu, lem
Eva Phaethon juga bisa Anda pesan secara online lho. Anda bisa membeli lem ini
dengan cara melakukan pemesanan di bahanperekat.com atau di toko daring
langganan Anda. Jadi tunggu apalagi? Ayo segera gunakan adhesive Eva Phaethon.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Super Mudah Membuat Bros Bunga dari Kain Flanel
- Cara Mudah Decoupage pada Kain dengan Lem Phaeton!
- Mengenal 4 Merk Lem Terbaik untuk Beragam Keperluan
- Jangan Sembarangan Memilih Lem untuk Kain Flanel
- Mudah! Cara Membuat Kipas Suvenir dari Bambu
- Lem Kayu Aman untuk Membuat Lampu Tidur Hias
- Lem Anti Air untuk Lantai Decking Lembab? Ini Solusi untuk Anda
- Cara Unik Membuat Kartu Ucapan Valentine
- Yuk Mengenal Kerajinan Decoupage!
- Tutorial Decoupage Menggunakan Lem Ultra Phaethon Hasilkan Dompet Cantik
- Ini Dia Cara Membuat Kipas dari Bambu Anyaman
- Tips dan Tutorial Decoupage Indonesia bagi Pemula