Usaha pembuatan kerajinan bubut kayu membutuhkan berbagai alat dan bahan yang akan berpengaruh pada kualitas akhir produk. Salah satu bahan yang sering dibutuhkan adalah perekat atau adhesive. Setelah pembuatan dengan teknik bubut selesai, adhesive dibutuhkan untuk menyambungkan komponen kerajinan secara keseluruhan. Lantas, apa lem yang tepat untuk kebutuhan ini?
Mengenal Kerajinan Bubut Kayu
Kerajinan bubut? Anda mungkin baru pertama kali ini mendengar namanya. Secara sederhana, kerajinan bubut kayu adalah kerajinan kayu yang memanfaatkan teknik pembubutan. Teknik pembubutan atau bubut sendiri ialah suatu proses pemakanan suatu material yang cara menyayatnya dilakukan dengan memutar material tersebut pada sebuah sumbu tersendiri. Selanjutnya, benda kerja atau material dikondisikan tetap memutar mengikuti sumbu. Meskipun terdengar sederhana, namun berbagai produk telah berhasil diciptakan dengan teknik ini.
Teknik-teknik Pembubutan
Pembubutan bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung tujuan dilakukannya pembubutan tersebut. Berikut ini beberapa contoh teknik pembubutan.
Pembubutan Tepi
Merupakan teknik pembubutan benda kerja pada bagian tepi atau lokasi yang tegak lurus dengan sumbu kerja.
Pembubutan Silindris
Adalah teknik pengerjaan benda kerja sepanjang garis sumbunya.
Pembubutan Alur (Grooving)
Teknik ini dilakukan di antara dua lapisan atau permukaan. Grooving bisa dibedakan atas beberapa varian metode.
Pembubutan Tirus (Chamfering)
Chamfering atau pembubutan tirus, dilakukan dengan:
1. Memutar bagian compound rest
2. Menggeser sumbu tail stock
3. Setelah itu menggunakan taper attachment.
Pembubutan ulir
Agar bisa menghasilkan bentuk ulir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Drilling
Merupakan teknik di mana dilakukan inisiasi pembentukan lubang pada benda kerja.
Boring
Boring, sebagaimana namanya adalah teknik ditujukan untuk memperbesar lubang (mengebor) benda kerja.
Kartel
Kartel adalah metode pembubutan yang diterapkan untuk pembuat profil atau grif pada benda kerja.
Reaming
Merupakan teknik pembubutan dengan alat bernama reamer. Teknik ini bertujuan untuk menghaluskan lubang pada benda kerja.
Produk Kerajinan Bubut Kayu
Kerajinan bubut kayu hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Berikut ini beberapa produk yang banyak dibuat dengan teknik bubut:
1. Pegangan, misalnya pegangan obeng dan lainnya
2. Catur
3. Patung
4. Gilingan roti
5. Mangkuk
6. Stempel
7. Vas
Bagaimana Prospek Kerajinan Bubut di Indonesia?
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya dengan berbagai kerajinan hasil produksinya. Hingga saat ini, prospek usaha wooden craft termasuk dengan teknik bubut cukup baik. Banyak nama-nama pengusaha yang telah mencatat kesuksesan di kancah lokal, nasional, hingga internasional. Sutarman misalnya. Pengusaha yang satu ini bersama dengan karyawannya yang luar biasa mampu menghasilkan aneka kerajinan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Produknya tak hanya dipasarkan di Indonesia, tapi juga sudah masuk pasar mancanegara.
Jadi tak ada salahnya bila Anda mencoba masuk dunia usaha ini. Anda akan diuntungkan dengan terampilnya pekerja Indonesia, bahan yang tersedia, dan nama Indonesia sebagai negara yang terkenal mampu membuat aneka wooden craft cantik.
Memilih Lem untuk Kerajinan Bubut yang Tepat
Untuk membuat kerajinan bubut kayu, dibutuhkan berbagai perlengkapan tersendiri. Biasanya ada mesin-mesin bubut khusus yang dipakai. Tapi selain mesin-mesin tersebut, pasca pembubutan selesai dilakukan, dibutuhkan peralatan tambahan yang lain. Misalnya bahan finishing atau cat. Lem sebagai perekat pun tak dapat diabaikan perannya.
Bahanperekat.com merekomendasikan lem terbaik untuk kerajinan bubut kayu, Crossbond. Adhesive ini memiliki berbagai keunggulan mulai dari daya rekat yang kuat, tahan lama, dan tak menyebabkan glue line. Harga produk ini juga terjangkau sehingga biaya produksi Anda bisa ditekan. Yang lebih menarik lagi? Tingkat keamanan Crossbond sangat baik sehingga akan mempermudah pemasaran ke luar negeri yang biasanya mensyaratkan produk eco friendly.