Lantai kayu indoor akan memciptakan suasana hangat alami pada ruangan. Jenis lantai ini dapat dibuat dari jenis kayu lunak dengan lem yang kuat.

Akhir-akhir ini selera masyarakat akan tipe hunian mengalami sedikit pergeseran. Mereka lebih menyukai jenis rumah yang terbuat dari kayu. Hunian ini dikenal lebih hangat dan sehat daripada jenis rumah dari beton. Kayu juga memberikan efek tenang pada orang yang tinggal didalamnya. Selain itu, bahan baku ini membuat biaya anggaran pembuatan rumah lebih hemat. Apalagi jika proses laminasinya mengunakan lem yang kuat

Model rumah kayu saat ini berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Kayu dikombinasikan dengan kaca dan atau semen sehingga tampilannya lebih modern.Biasanya, kayu ditempelkan pada dinding baik sebagian maupun secara keseluruhan. Selain itu, bahan ini juga digunakan untuk membuat lantai kayu indoor. Walaupun rumah didominasi oleh semen atau beton, lantai kayu tetap menyalurkan kehangatan alami ke seluruh ruangan.

Jenis Kayu Lunak Cocok untuk Pembuatan Lantai Kayu Indoor

Lantai kayu indoor dapat menggunakan jenis kayu lunak. Bahan baku ini tidak akan terkena sinar matahari langsung dan cuaca ekstrim. Sehingga, kayu ini akan tetap awet untuk penggunaan dalam ruangan. Contoh kayu lunak ialah kayu pinus, kayu cemara, kayu damar, aku waru, dll. Selain cuaca ekstrim, pemilihan bahan baku ini diambil dari sisi anggaran. Kayu keras memiliki harga lebih mahal dibandingkan jenis kayu ini.

Kayu pinus sering digunakan untuk membuat lantai kayu laminasi indoor. Hal ini disebabkan oleh warna kayu yang cantik seperti merah kecoklatan, krem, dan kuning. Keindahan kayu ini juga didukung oleh adanya mata kayu. Sebagai tambahan, jenis kayu ini mudah untuk diolah atau ditempel. Apalagi, jika proses laminasinya menggunakan lem yang kuat.

Mengoptimalkan Manfaat Lantai Kayu Indoor dengan Lem yang Kuat dan Aman

Manfaat dari lantai kayu memang sudah jelas yaitu memberikan kehangatan dan ketenangan. Akan tetapi, fungsi dari lantai ini tidak akan optimal jika salah mengambil produk bahan perekat. Lem yang tidak aman biasanya terbuat dari bahan kimia yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sehingga, kayu mengalirkan kehangatan dan efek negatif dari bahan baku lem.

Jenis bahan perekat yang baik dan aman tidak menggunakan bahan berbahaya. Namun, produk ini lebih memilih bahan kimia seperti polyvinyl acetate (PVAc). Kemudian, bahan ini dikombinasikan dan atau diencerkan dengan air. Jenis lem ini memiliki berbagai kelebihan selain aman digunakan. Selain kuat, bahan perekat ini memiliki tampilan warna bening dan hemat.

Lem untuk laminasi berbeda dengan jenis lem untuk konstruksi. Proses laminasi biasanya menggunakan lem Crossbond X 4 dimana produk ini tahan air dan cuaca. Sedangkan proses konstruksi menggunakan lem Crossbond X 3. Faktanya, jenis lem ini digunakan untuk area dalam ruangan dan laminasi jenis kayu lunak. Sehingga, produk ini dapat digunakan sebagai lem yang kuat untuk proses laminasi lantai kayu indoor.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *