Kerajinan tangan dari kardus bekas sangat beragam. Barang daur ulang ini dapat dibuat menggunakan lem karton.
Kardus bekas kini bukan menjadi sampah dirumah tetapi bahan yang akan menghasilkan uang. Dengan kata lain, membuat benda kardus bekas bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Benda ini dapat didaur ulang untuk berbagai kerajinan tangan misalnya celengan, rak buku, tas, rumah kucing, dll. Kerajinan tangan tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan lem karton. Hasil karya ini ternyata sangat diminati oleh masyarakat.
Ada banyak situs yang menginformasikan tentang cara membuat kerajinan tangan dari kardus. Biasanya, bahan dan cara pembuatannya cukup mudah dengan hasil yang unik. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat kerajinan tangan dari kardus bekas. Bahan yang digunakan harus berkualitas dan aman bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan barang-barang tersebut akan bersentuhan langsung dengan manusia dan mungkin makanan.
Lem Karton Ramah Lingkungan untuk Membuat Kerajinan Tangan dari Kardus Bekas
Peluang bisnis kerajinan tangan dari kardus bekas di Indonesia masih besar. Namun, diperlukan trik khusus untuk menarik konsumen dan menjadi pelanggan tetap. Barang dari kertas kardus memang banyak di pasaran. Akan tetapi, tidak semua kerajinan tangan tersebut berkualitas. Mungkin beberapa pengrajin tidak menggunakan lem karton ramah lingkungan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berhati-hati saat memberi barang tersebut.
Sebagai pebisnis yang baik, menggunakan bahan yang aman dan ramah lingkungan sangat dianjurkan. Bahan yang tidak aman dapat membuat benda yang dihasilkan tidak berkualitas. Di sisi lain, barang tersebut dapat mengancam kesehatan dan ekosistem. Sebagai contoh ialah produk lem yang dibuat dari bahan kimia dan dijual di pasaran secara bebas.
Produk perekat ini dibedakan menjadi dua berdasarkan bahan dasarnya. Lem kuning merupakan bahan perekat jenis pertama yang masih umum digunakan di masyarakat. Bahan perekat ini memiliki harga yang lebih murah dari lem putih. Namun, bahan perekat ini perlu diwaspadai karena bahan dasar pembuatannya. Jenis lem kuning biasanya diformulasikan dari formalin. Bahan kimia ini dipercaya mengandung racun yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
Kemudian, jenis bahan perekat yang kedua adalah lem putih. Jenis lem ini dinilai lebih aman dan ramah lingkungan. Bahan PVAc yang digunakan merupakan zat kimia yang lebih baik dibandingkan formalin. Hal ini yang membuat produk ini memilki lebih mahal. Meskipun demikian, produk ini sangat disarankan untuk membuat kerajinan tangan. Zat kimia yang terkandung dalam lem tidak akan mentransferkan racun ke benda tersebut.
Dengan demikian, kerajinan tangan yang dibuat dari bahan aman lebih diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, menggunakan lem karton ramah lingkungan sangat baik untuk proses daur ulang kardus bekas.
Rekomendasi Untuk Anda
- Menekan Laju Global Warming dengan Lem Untuk Konstruksi Ramah Lingkungan
- Lem Kayu untuk Furniture Ramah Lingkungan yang Menyelamatkan Masa Depan
- Lem Kayu Ramah Lingkungan untuk Kursi Papan Rotan
- Pabrik Lem Kayu Ramah Lingkungan Crossbond Untuk Decking
- Memilih Agen Lem Kayu Ramah Lingkungan Crossbond Yang Cocok Untuk Furniture
- Jual Lem Kayu Laminasi ini hanya Menyediakan Produk Ramah Lingkungan
Pilihan Menarik Lainnya
- Apa Lem Kertas Karton yang Bagus? Ultra Phaethon Jawabannya
- Manakah Lem yang Bagus untuk Rak Buku dari Kardus (Lem Kayu atau Lem Kertas)?
- Apa Lem untuk Merekatkan Kardus yang Bagus Digunakan?
- Jangan Membeli Lem Kardus dengan Ciri Ini
- Cara Super Mudah Membuat Keranjang dari Koran dengan Ultra Phaethon
- Tips Cerdik Memilih Lem untuk Merekatkan Kardus yang Terbaik
- Ini Cara Menghilangkan Bekas Lem dengan Cepat dan Aman
- Agen Lem Kayu Tahan Air Crossbond Merekatkan Bingkai Kaca
- Cara Membuat Bingkai Foto dari Majalah Bekas
- Cara Super Mudah Hilangkan Bekas Lem pada Furniture
- Lem untuk Kayu Bekas Harus Berdaya Rekat Kuat!
- Menghias Meja Lipat Anak dengan Decoupage!