Kayu cempaka merupakan salah satu jenis kayu yang masuk dalam daftar kayu Indonesia. Seperti apa karakter kayu ini dan apa saja produk yang bisa dibuat dari material tersebut?

Salah satu yang menjadi faktor penentu berkembangnya industri furniture nasional tak sekedar keterampilan pekerjanya saja. Industri ini bisa maju di negeri kita karena kekayaan Sumber Daya Alam yang dimilikinya. Negeri kita kaya dengan aneka jenis kayu dan juga natural fiber atau serat alam. Jadi, bukan hanya jati, mahoni, atau eboni yang ada di negeri ini. Berbagai kayu lainnya pun tersedia dan sebetulnya punya potensi yang sama besarnya. Kualitasnya mungkin memang tak sebaik kayu-kayu kelas I. Akan tetapi, pada akhirnya berbagai kayu tersebut pun bisa diandalkan. Misalnya saja kayu cempaka. Seperti apa kayu ini? Simak dulu penjelasan mengenai karakteristiknya di bawah ini.

Karakteristik Kayu Cempaka

Cempaka adalah pohon yang mampu menghasilkan warna kayu khas. Bagian teras atau bagian dalam kayu ini memiliki warna kuning hingga coklat kemerahan yang sangat cantik. Pola seratnya lurus dan teksturnya terasa agak kasar. Tingkat keawetannya masuk dalam kelas II sedangkan tingkat kekuatannya masuk dalam kelas III hingga IV. Kembang susutnya sendiri kecil dengan daya retak yang rendah. Sedangkan tingkat kekerasannya agak lunak hingga agak keras.

Bisa dikatakan bahwa berdasarkan karakteristiknya tersebut, kayu ini potensial untuk dimanfaatkan. Kayu ini memang bukan kayu dengan kelas kuat utama. Pun demikian, keawetannya hanya masuk kelas II. Akan tetapi, kekurangan-kekurangan tersebut bisa diperbaiki. Misalnya dengan aplikasi pengawetan dan pemanfaatan untuk kebutuhan yang sesuai dengan kekurangan kayu tersebut.

Berbagai Produk dari Kayu Cempaka

cempaka

Aneka produk, seperti diterangkan di atas, bisa dibuat menggunakan kayu ini. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan kayu tersebut.

  1. Digunakan untuk membuat mebel, utamanya mebel indoor.
  2. Digunakan untuk kayu konstruksi, akan tetapi hanya untuk konstruksi yang ringan saja.
  3. Digunakan untuk membuat komponen bangunan non konstruksi/struktural misalnya jendela, pintu, dinding, sampai dengan lantai kayu.
  4. Digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan, baik kerajinan tradisional ataupun kerajinan modern termasuk beragam jenis mainan kayu.

Di Indonesia sendiri, champaca wood sebetulnya sejak dulu sudah digunakan untuk membuat bangunan. Adalah masyarakat Minahasa yang kerap menggunakan kayu ini. Cempaka sering dipakai untuk membuat rumah woloan.

Gunakan Lem yang Tepat

Pengggunaan kayu cempaka memerlukan perekat atau adhesive yang tepat. Secara umum, hampir semua industri woodworking memang membutuhkan bahan itu. Misalnya saja, pada pembuatan mebel, lem diperlukan untuk menyatukan komponen dengan area sambungannya. Lem pun juga diperlukan untuk pemasangan lantai kayu, pembuatan kerajinan, dan masih banyak lagi.

Mengingat cempaka adalah kayu yang kurang kuat, ada baiknya Anda tidak main-main saat memilih lem yang hendak digunakan. Pilih adhesive dengan daya rekat yang benar-benar baik, seperti Crossbond.

Crossbond adalah lem PVAc atau biasa disebut lem putih. Lem ini hadir dengan berbagai keunggulan mulai dari daya rekatnya yang sangat baik, tahan lama, tidak glue line, cepat kering, harga terjangkau, sampai juga hemat digunakan. Lem ini juga bisa dibeli secara online. Anda bisa memesannya di toko daring atau secara langsung di bahanperekat.com.

Ayo, beli dan gunakan lem yang tepat untuk membuat aneka produk dengan kayu cempaka!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *