Adanya informasi tentang jual lem kayu untuk finger joint masih sangat minim. Sehingga, para produsen furniture tidak bisa melakukan penyambungan secara maksimal.
Dalam dunia perkayuan, dikenal 4 teknik penyambungan yang sering digunakan. Salah satunya ialah penyambungan kayu dengan teknik finger joint. Teknik ini sangat disukai oleh para produsen furniture walau membutuhkan sedikit ketelitian. Jenis penyambungan ini juga membutuhkan alat khusus dan bahan perekat yang kuat. Tetapi, informasi tentang tempat jual lem kayu untuk finger joint masih sangat terbatas.
Umum, informasi tentang bahan perekat dihadirkan secara global. Sehingga, konsumen kebingungan untuk mendapatkan produk yang tepat. Kurangnya pemahaman tersebut ternyata memberikan dampak buruk yang fatal. Para produsen furniture atau mebel salah memilih lem sehingga hasil pengelemannya gagal. Namun, hal yang lebih parah ialah jika mereka memilih produk tidak ramah lingkungan. Misalnya, lem kayu tersebut mengandung formalin, timbal, dll.
Memahami Definisi Finger Joint untuk Mendapatkan Lem yang Cocok
Sebelum membahas tentang lem, ada baiknya Kita mengulas sedikit tentang penyambungan kayu finger joint. Finger joint merupakan teknik penyambungan potongan kayu dari ukuran kecil menjadi lembaran papan. Tujuan dari konstruksi ini ialah untuk mendapatkan kualitas sambungan yang kuat dan stabil. Ciri dari sambungan ini miliki banyak gerigi sehingga sering disebut juga sebagai sambungan jari (seperti pertemuan jari jemari kita).
Finger joint merupakan teknologi konstruksi kayu yang berasal dari Jerman. Proses kerja teknik ini biasanya didukung dengan mesin atau pisau khusus supaya hasilnya lebih presisi. Papan kayu yang dibuat dari sistem penyambungan ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Sebagai contoh, untuk lantai, panel dinding, trap tangga, meja, lemari, dan furniture lainnya. Kelebihan dari teknik finger joint ialah:
- Proses konstruksi mudah dan cepat
- Proses persiapan konstruksi jadi mudah dan cepat
- Pengerjaan tidak banyak membuang kayu
- Permukaan bidang untuk lem lebih luas
Alasan lain mengapa jenis penyambungan kayu ini karena teknik finger joint hanya memiliki satu kelemahan. Kelemahan tersebut muncul apabila proses konstruksinya tidak presisi. Terdapat banyak pecah pada ujungnya sehingga lem tidak bisa mengisi celah dengan sempurna. Kemudian terdapat garis glue line (garis hitam pada sambungan) jika proses penekanannya tidak cukup kuat. Tetapi, garis hitam atau glue line tersebut juga dapat disebabkan oleh jenis perekat yang salah. Pemilihan produk yang tidak tepat dapat berasal dari tempat jual lem kayu untuk finger joint.
Jual Lem Kayu untuk Finger Joint dengan Suplai Produk Ramah Lingkungan
Kegunaan hasil konstruksi dari teknik finger joint memang sangat luas. Bahkan, hasil tersebut mungkin mencakup area dalam dan luar ruangan. Di sisi lain, akan ada banyak pihak yang bersentuhan dengan papan kayu ini, misalnya anggota keluarga. Oleh karena itu, produsen mebel atau lainnya harus memperhatikan segi keamanan selama proses pengerjaan. Sehingga, pemilihan perekat sebagai bahan pendukung utama harus benar-benar aman.
Jika Anda masih peduli dengan kesehatan dan lingkungan, lebih baik gunakan lem putih. Bahan perekat ini terbuat dari polyvinyl acetate (PVAc). Produk tersebut biasanya lebih ramah lingkungan dan aman. Salah satu produk yang dapat Anda pilih ialah Crossbond X 3. Lem kayu khusus konstruksi (interior) ini dapat digunakan untuk media bambu, batu, dll. Kelebihan lainnya ialah tidak beracun, tidak berbau, daya rekat kuat, cepat kering, dll.
Demikian ulasan lengkap tentang jual lem kayu untuk finger joint. Semoga, informasi tersebut memberikan sedikit pencerahan supaya proses produksi kayu lebih maksimal.