Ditemukan pada 1912, lem kayu PVAc telah berhasil mencuri popularitas lem kak yang saat itu digunakan masyarakat. Apa saja kelebihan dan kekurangan lem ini? Dan apa lem PVAc terbaik yang bisa diandalkan?

PVAc atau polyvinyl acetate merupakan salah satu polimer ester yang banyak digunakan sebagai material dasar lem. Bahan ini ditemukan oleh seorang berkewarganegaraan Jerman pada tahun 1912. Semenjak pertama kali ditemukan, PVAc mulai digunakan di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang perekatan. Hingga hari ini pun, lem dengan bahan dasar PVAc memiliki popularitas yang sangat baik. Jenis lem ini menyediakan beragam keuntungan, meski tak lepas juga dari kekurangannya.

Kelebihan Lem Kayu PVAc

  • Lem PVA tidak menimbulkan bau menyengat yang kuat. Sehingga kita bisa mengerjakan penyambungan dengan lem ini di manapun tanpa gangguan dari bau lem menyengat.
  • Bekas dan noda lem kayu bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan air, tak perlu mengandalkan bahan kimia berbahaya.
  • Jauh lebih aman dibanding bahan perekat lainnya.
  • Lebih murah dan cara penggunaan sangat praktis apalagi bila dibanding lem epoksi.
  • Potensi menimbulkan glue line lebih rendah.

Kekurangan Lem PVAc

  • Waktu kering agak lama
  • Yang masih alami, biasanya tidak tahan air sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk outdoor

Lem Kayu PVAc Termodifikasi

Berbagai manufaktur pengeleman telah mengandalkan PVAc sebagai material perekatnya. Meskipun sama-sama memproduksi lem putih atau PVAc namun kualitasnya tetap berbeda. Hal ini terjadi karena tiap perusahaan memiliki formulasi khusus dalam mendesain lem yang akan dibuat.

Crossbond adalah contoh lem PVAc unggulan yang saat ini menjadi primadona dalam industri woodworking. Memanfaatkan bahan dasar PVAc, produk ini diformulasikan supaya kekurangan polyvinyl acetate dapat ditekan. Misalnya karakter PVAc yang kurang tahan air. Dengan bahan khusus, Crossbond X4 sebagai lem kayu PVAc bahkan bisa digunakan untuk outdoor.

Crossbond X4 memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap perubahan cuaca dan guyuran hujan. Selain itu, lem ini pun memiliki waktu kering yang lebih cepat dan daya rekat sangat baik dengan tambahan bahan inner crosslinker-nya.

Tertarik menggunakan Crossbond? Tenang. Harga lem kayu ini pun sangat terjangkau. Dengan Rp. 50.000,- Anda bisa memperoleh Crossbond X4 kemasan 250 gram. Hubungi saja kontak CS yang tersedia pada website ini.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *