Berbagai produk bambu yang diolah secara modern telah banyak dihasilkan. Yang jadi pertanyaan, bisakah berbagai produk tersebut digunakan untuk kebutuhan struktural yang menanggung beban berat tertentu? Jawabannya sangat bisa, asalkan Anda menggunakan lem untuk laminasi bambu yang kuat dalam produksi bambu laminasi tersebut.
Bidang sains dan teknologi woodworking telah lama berkolaborasi menghasilkan berbagai produk dengan manfaat luar biasa. Contohnya adalah glubam atau bambu laminasi. Produk ini bisa digunakan dengan fleksibilitas jauh lebih baik dibanding bambu biasa. Glubam dibuat dengan cara merekatkan potongan bambu menjadi papan lebar dengan ketebalan tertentu. Harapannya, glubam bisa digunakan sebagai substitusi penggunaan kayu yang kian hari kian besar.
Yang menarik, saat ini teknologi glubam telah berkembang pesat. Kekuatan material ini dianggap baik dan sudah bisa diandalkan sebagai bahan pengganti kayu yang setara. Namun yang kerap jadi ganjalan adalah penggunaannya untuk kebutuhan struktural. Bisakah bahan ini digunakan untuk kebutuhan struktural?
Adalah Sharma, Ghatoo, dan Ramage yang mencoba melakukan penelitian mengenai aplikasi glubam untuk keperluan struktural. Hasil penelitian mereka sangat menggembirakan. Temuan yang diterbitkan Springer tersebut mengungkap bahwa glubam bisa diandalkan dengan kekuatan identik seperti kayu saat digunakan untuk kebutuhan yang termasuk berat. Misalnya untuk tiang bangunan, konstruksi atap, hingga pembuatan rangka mebel. Menarik bukan?
Meski demikian, satu kunci yang tak bisa dilepaskan terkait kualitas glubam ini adalah lem yang dipakai.
Pasalnya,terwujudnya bambu laminasi terjadi berkat bahan perekat yang menjadi pemersatu produk tersebut. Bisa dikatakan mulai dari estetika, kekuatan, hingga ketahanan bambu laminasi pasti tak dapat lepas dari lemnya. Karena itu, sangat diperlukan lem untuk laminasi bambu yang kuat seperti Crossbond X4. Karakter Crossbond X4 yang berdaya rekat tinggi serta ketahanan jangka panjangnya akan membuat bambu laminasi lebih berkualitas.
Selain lem, proses pembuatan bambu laminasi secara keseluruhan juga harus dipastikan sesuai standar. Misal lama pelaminasian yang dilakukan hingga cara membuat bambu laminasi. Selama ini, terdapat dua metode yang bisa digunakan, yakni melaminasi secara vertikal dan horizontal.
Mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung kebutuhan.
Dari sini, memang tak bisa dipungkiri bahwa glubam adalah produk yang menjanjikan. Namun demikian, agar kualitasnya bagus, maka usaha harus dilakukan mulai dari penggunaan lem untuk laminasi bambu yang kuat seperti Crossbond hingga cara laminasi yang tepat.