Berdasarkan bahan yang digunakan, lantai kayu bisa dibedakan menjadi tiga: lantai kayu laminasi, lantai kayu olahan, dan lantai kayu solid. Manakah yang paling baik dipakai? Tentu semua kembali ke kebutuhan tiap pengguna yang berbeda-beda. Namun mencari informasi tambahan untuk memandu keputusan pemilihan jelas tidak salah. Berikut ini kami sajikan informasi pengertian, kelebihan, serta kekurangan tiap tipe lantai kayu.
Memilih Lantai Kayu Berdasarkan Kelebihan dan Kekurangannya
Lantai Laminasi (Laminated Flooring)
Pengertian
Lantai laminasi adalah lantai yang terbuat dari lembaran papan kayu yang kemudian dilapisi coating dengan gambar kayu hingga batu.
Saran Penggunaan
Secara umum disarankan digunakan di ruang-ruang rumah biasa seperti ruang belajar, ruang tamu, hingga kamar tidur. Untuk ruangan yang lebih “menantang” seperti dapur dan kamar mandi, Anda perlu mengecek karakternya secara mendetil. Misalnya terkait resistensinya pada air.
Keunggulan
- Murah
- Cara pemasangan mudah
- Variasi tampilan banyak
Kelemahan
- Tidak memberikan kesan natural sebagaimana lantai kayu solid
- Sulit diperbaiki apabila mengalami kerusakan. Bahkan pada banyak kasus tidak bisa diperbaiki sama sekali.
Lantai Kayu Olahan atau Engineered Wood Flooring
Pengertian
Merupakan lantai yang terbuat dari 3 hingga 4 lapis kayu yang dilem membentuk satu kesatuan. Bagian atasnya dilapisi vinir dari kayu yang membuatnya bisa diamplas hingga dicat ulang bila durasa perlu.
Saran Penggunaan
Dianjurkan digunakan di ruang manapun asalkan paparan kelembaban dan airnya tidak begitu tinggi.
Kelebihan
- Dengan pembuatannya yang terdiri dari lapisan kayu yang dijadikan satu secara hati-hati, kestabilannya sering lebih baik dibanding lantai solid.
- Jauh lebih menarik dibanding lantai laminasi dan lebih murah dibanding lantai kayu solid. Lantai ini adalah jawaban bagi yang ingin memilih lantai kayu dengan kualitas dan harga pertengahan.
Kekurangan
- Beberapa produk sulit dipasang.
- Lebih mahal dibanding lantai laminasi.
Lantai Kayu Solid
Pengertian
Lantai kayu solid sebagaimana namanya terbuat dari potongan kayu solid dengan ketebalan 18 hingga 20 mm. Kekuatannya tergantung jenis kayu yang digunakan. Ada yang sangat baik, namun ada juga yang biasa saja. Yang jelas, tipe lantai ini dapat diamplas hingga dicat ulang.
Saran Penggunan
Bisa digunakan di berbagai tempat meskipun tetap disarankan dipakai pada ruang-ruang yang kondisi udaranya stabil.
Keunggulan
- Tampilannya jauh lebih unggul dibanding dua jenis lantai yang disebut di atas. Bagi Anda yang ingin memilih lantai kayu dengan kesan sangat natural, maka solid wood flooring adalah jawabannya.
- Kerusakan bisa diatasi lebih mudah.
Kekurangan
- Relatif sulit dipasang.
- Harga secara umum lebih mahal.