Siapa yang akan melindungi bumi ini kalau bukan penghuninya? Banyak hal yang bisa kita lakukan dan salah satunya adalah menggunakan lem untuk laminasi kayu tanpa formalin bila Anda bekerja di industri woodworking. Selain bisa mewujudkan bumi yang lebih aman, keselamatan para pekerja juga akan lebih terjamin bukan?
Apa Bahayanya Formalin?
Formalin adalah salah satu senyawa yang masuk dalam kelompok senyawa organik mudah menguap bahkan pada suhu udara ruangan. Senyawa ini sebenarnya banyak ditemukan di alam. Meskipun demikian, meningkatnya jumlah formalin belakangan ini memang tak bisa dilepaskan dari aktivitas manusia. Senyawa yang beraroma pedas dan transparan ini, banyak ditemukan pada limbah produk berbasis solvent. Salah satunya adalah adhesive-adhesive dengan pelarut solvent based atau solvent based glue. Namun tak jarang juga, formalin terdapat pada water based glue atau lem berbasis air.
Meski pemanfaatan formalin bisa dibilang sangat besar, akan tetapi dampak dari bahan ini tak bisa diabaikan begitu saja. Formalin bisa menyebabkan gangguan kesehatan parah seperti kanker dan menyebabkan lingkungan tercemar. Limbah produk solvent based bisa masuk pada berbagai ekosisyem dan merusak kawasan ekosistem tersebut.
Untungnya, dewasa ini, kesadaran akan bahan-bahan berformalin juga semakin meningkat. Di banyak negara maju contohnya, penggunaan produk solvent based (termasuk lem solvent based) mulai digantikan dengan lem water based yang bebas formalin. Bagaimana dengan Indonesia? Perlahan namun pasti, Indonesia pun pasti akan mengikuti trend tersebut.
Waspadai Lem Laminasi Berformalin
Salah satu lem yang banyak digunakan dalam industri woodworking adalah lem laminasi. Tipe lem seperti ini biasanya digunakan untuk membuat plywood, memasang lantai kayu, panel kayu, hingga memasang veneer. Sama seperti jenis adhesive lainnya, tipe lem laminasi juga tak bisa lepas dari kandungan formalin di dalamnya.
Apa solusi yang seharusnya diambil?
Sebenarnya dengan sudah tersedianya lem laminasi bebas formalin di pasaran, kita tinggal memilih adhesive-adhesive seperti itu. Contohnya saja Crossbond X4. Lem untuk laminasi kayu tanpa formalin ini terbuat dari polyvinyl acetate atau PVAc. PVAc telah lama dikenal sebagai bahan yang sangat aman dengan kualitas tinggi. Meski merupakan lem berbasis air, adhesive ini memiliki resistensi kuat pada air ketika sudah mengering. Bahkan Crossbond X4 bisa digunakan untuk kebutuhan heavy duty seperti untuk pemasangan lem decking outdoor.
Selamatkan Bumi dan Lindungi Pekerja
Dengan tingkat keamanannya yang baik, pemakaian Crossbond X4 akan membantu kita mewujudkan bumi yang lebih aman dan lestari. Sebab seperti dijelaskan di atas, formalin dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang berimbas pada kualitas lingkungan hidup yang menurun.
Selain dampak positif tersebut, Crossbond X4 juga akan membuat alur produksi lebih aman bagi para pekerja. Konsumen yang menggunakan produk kita pun akan terbebas dari bahaya senyawa seperti formalin.
Tak Hanya Aman
Crossbond X4 jelas tak hanya unggul karena keamanannya saja. Berikut ini beberapa keunggulan Crossbond X4:
1. Daya ikat yang baik dengan ikatan rangkap ganda
2. Resistensi pada panas, solvent, dan air termasuk pada kondisi outdoor
3. Cover area luas
4. Murah, hanya Rp. 50.000,- saja
5. Bisa digunakan dengan sangat mudah
6. Tak menyebabkan glue line
7. Bisa digunakan pada berbagai kebutuhan perekatan laminasi
Dengan aneka feature menarik di atas, Crossbond X4 bisa dibilang merupakan lem yang ideal digunakan. Jadi, kalau ada Crossbond X4 sebagai lem untuk laminasi kayu tanpa formalin, untuk apa memilih yang lain?
