Mau Buat Mebel dengan Finishing Patina? Jangan Lupakan Tips Ini

Tampilan warna patina memang begitu memukau. Tapi akan tambah memukau apabila mebel Anda yang difinish dengan warna ini dilem dengan lem yang kuat, Crossbond X3!


Sekilas Mengenal Patina

Pernahkah Anda mendapati bahwa ternyata bangku taman yang tua dan lapuk ternyata bisa terlihat begitu memukau? Begitu juga ayunan di taman kota yang terlihat menua oleh proses pelapukan matahari dan lumut. Ada daya pikat tersendiri dalam tampilan tersebut. Memang tak mengkilap dan tak mulus. Tapi ada keunikan yang berbeda yang dihadirkannya.

Bila Anda menyukai tampilan seperti ini, Anda tidak sendiri. Di dunia furniture, tampilan tua lapuk atau teroksidasi seperti ini biasa disebut sebagai tampilan patina. Tampilan patina memiliki sangat banyak penggemar meskipun “segmented” atau tersegmen pada kelas tertentu. Artinya ada demand di pasaran yang bisa direspon oleh berbagai perusahaan furniture. Tapi bagaimana cara menghasilkan tampilan seperti ini?

Meskipun “tua” dan teroksidasi akan tetapi mebel-mebel patina adalah mebel yang tidak benar-benar tua. Biasanya, para woodworker akan melakukan teknik finishing khusus supaya bisa menghadirkan tampilan seperti itu. Jadi mereka tidak asal comot saja mebel-mebel lama yang sudah tak terpakai lagi.

Yang unik, meski tampilan patina ini termasuk tampilan tua akan tetapi aplikasinya justru banyak diterapkan pada furniture high end dan ekspor. Anda mungkin jarang mendapati mebel dengan warna seperti ini di berbagai toko mebel seberang jalan. Tapi ketika Anda masuk ke pameran furniture nasional ataupun internasional, rupa-rupa patina pasti tak asing ditemui. Apalagi pameran beberapa tahun belakangan ini yang memang sedang trend dengan warna-warna tua seperti patina. Resort dan hunian rekreasi pun banyak yang menghadirkan tema warna patina. Tujuannya jelas untuk memberikan suasana yang lebih unik dan berbeda.

Beberapa Varian Finishing Patina

Meskipun yang disebut warna patina hanyalah warna teroksidasi namun variannya sangat beragam. Tiga di antaranya adalah:

1. Tampilan Awal Teroksidasi

Pada tampilan awal teroksidasi, lapisan cat masih terlihat baik. Akan tetapi telah terjadi pemudaran di sana-sini.

2. Teroksidasi Tahap Akhir

Sebagaimana namanya, pada tampilan ini, kayu terlihat sangat lama teroksidasi sehingga menampilkan kesan lebih lapuk. Serat kayu yang terlihat akan makin tajam dalam warna teroksidasi tersebut.

3. Tampilan Teroksidasi karena Faktor Khusus

Proses oksidasi bisa disebabkan berbagai faktor. Karena itu tampilan kayu teroksidasi pun sangat beragam dari yang teroksidasi karena sinar matahari, lumut, terkena karat, dan lain sebagainya.

Mebel Patina Tetap Harus Kuat

Tampilan tua tak berarti tidak kokoh. Untuk menciptakan furniture dengan warna patina yang berkualitas kita perlu melakukan beberapa usaha tersendiri. Salah satunya adalah memastikan area sambungan kayu benar-benar terikat dengan maksimal. Faktor adhesive pun tak dapat kita abaikan.

Mengapa adhesive? Adhesive sebagaimana yang kita tahu berperan sebagai perekat pada berbagai sambungan untuk produk-produk kayu. Daya rekat adhesive, dengan demikian, akan mempengaruhi kekokohan dari produk Anda.

Bahanperekat.com merekomendasikan lem yang cocok untuk mebel Anda, Crossbond X3! PVAc water based glue yang harganya terjangkau ini memiliki berbagai keunggulan mulai dari kekuatan yang sangat baik, tingkat resistensi tinggi, mudah digunakan, serta tak menyebabkan glue line. Dengan tampilan classy patina dan kekuatan Crossbond yang berstandar internasional, mebel Anda pasti jadi luar biasa berkualitas.

Yuk, gunakan Crossbond sekarang juga.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *