Mahalnya jati menyebabkan banyak pengrajin beralih ke jenis kayu yang lain. Salah satunya ialah kayu pinus. Tapi jangan salah! Berbagai furniture kayu pinus tersebut memiliki kualitas yang tak kalah dari kayu jati.
Memang ada banyak jenis kayu di dunia. Tetapi dari angka ribuan tersebut, hanya beberapa yang bisa diolah dengan baik dan memberikan hasil bagus. Tak percaya? Buktinya, masyarakat kita hampir selalu mengidentifikasi kayu mebel sebagai kayu jati. Kepopuleran jati bisa dibilang luar biasa. Kayu ini seolah membuat masyarakat lupa bahwa banyak kayu lain yang bisa diolah dengan hasil sebaik furniture jati.
Contohnya pinus. Penggunaan kayu pinus atau jati belanda sebenarnya tak kalah baik dibanding jati. Dari segi kualitasnya, secara umum pinus memang di bawah jati. Namun dengan penanganan yang tepat, kualitas kayu bisa ditingkatkan.
Penggunaan pinus pun memberikan banyak keuntungan. Faktor harga adalah salah satu keuntungan yang tak bisa diberikan jati. Pasalnya, justru karena kualitasnya di bawah jati, pinus bisa diperoleh dengan harga lebih murah. Yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kualitasnya tetapi dengan biaya rendah supaya profit yang diperoleh tetap besar.
Tips Meningkatkan Kualitas Furniture Kayu Pinus
Obati dulu Kayunya
Kelas keawetan pinus tidak begitu baik. Kayu ini rentan terserang hama terutama blue stain. Jamur yang bisa membuat warna kayu cacat itu akan menyebabkan daya jual produk pinus turun. Karena itu, obati dulu pinus dengan fungisida maupun insektisida.
Tetapkan Finishing yang Tepat
Porositas substrat pinus terklasifikasi sebagai salah satu tinggi. Sifat ini menyebabkan tahapan finishing tidak begitu mudah dilakukan. Kadang, cat meresap ke dalam kayu sehingga warnanya tak seragam. Oleh karena itu, tahapan pengecatan yang tepat wajib diaplikasikan. Cat yang digunakan juga harus berkualitas.
Lem dengan Lem yang Bagus
Lem berpengaruh terhadap kekokohan suatu produk. Pinus yang dari segi kekuatan dan kekokohan di bawah jati bisa dimanipulasi supaya lebih baik dengan lem yang baik. Prinsipnya, gunakan lem yang tepat, bagus, dan tahan lama. Lem yang tepat artinya sesuai tipe perekatan yang diaplikasikan. Contoh, untuk mengelem komponen furniture pinus, gunakan Crossbondâ„¢ X 3. Sedangkan untuk mengelem lantai dan panel pinus, gunakan Crossbondâ„¢ X 4. Prinsip ini sangat sederhana tetapi terbukti memberikan hasil yang baik.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Membuat Bingkai Foto dari Kayu Pinus sisa Bahan Baku Furniture
- Penyambungan Furniture Kayu Pinus dengan Teknik Finger Joint
- Jangan Jadikan Furniture Anak sebagai Sumber Penyakit!
- Jangan Sembarangan Membeli Lem untuk Membuat Miniature Kendaraan dari Kayu
- Alat Makan dari Bahan Organik? Jangan Lupa Gunakan Ultra Phaethon
- Supaya Tak Rugi Saat Membeli Lem untuk Kayu Pinus
Pilihan Menarik Lainnya
- 5 Keunggulan Meja Kayu Jati Dibanding yang lain
- Hadirkan Keindahan Meja Makan Kayu Jati dengan Crossbond
- Hasilkan Mebel Berkualitas dengan Merk Lem untuk Kayu Jati Terbaik!
- 5 Desain Meja Tamu Jati yang Lebih Menarik
- Membuat Meja Jati Belanda Tanpa Glue Line dengan Crossbond
- Bagaimana Cara Agar Meja Makan Jati Lebih Kokoh?
- Rupanya, Ini Lem untuk Kayu Jati yang Bagus
- Aneka Model dan Berbagai Style Meja Rias Jati yang Menarik
- Supaya Furniture Trembesi Kokoh, Gunakan Crossbondâ„¢!
- Saatnya Mengenal Kayu Trembesi!
- Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Membuat Meja Kayu
- Selalu Andalkan Merk Lem untuk Kayu Triplek Ini