Bulan februari tak lama lagi akan menjelang. Hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 pun akan kita jumpai lagi tahun ini. Sebenarnya, momen untuk mengekspresikan rasa kasih kita kepada sesama memang tidak selalu harus dilakukan saat itu. Tetapi tentu saja tidak ada yang salah melakukannya pada hari tersebut.
Nah, bagi Anda yang berminat mengekspresikan rasa sayang untuk keluarga, teman, dan kenalan lain, kartu valentine bisa menjadi ide menarik. Apalagi bila kartu tersebut kita buat sendiri. Tenang, tidak sulit kok membuat kartu seperti ini. Bahkan bila Anda cukup terampil membuatnya, tak ada salahnya membisniskan kartu-kartu yang Anda buat.
Berikut ini contoh sederhana namun menarik untuk membuat kartu ucapan valentine.
Alat dan Bahan
- Kartu undangan bekas, sampul, atau kertas karton
- Lem Eva Phaeton
- Kertas kado dengan warna atau motif yang Anda sukai
- Gunting dan alat tulis
- Pita dan aksesori tambahan lainnya (opsional)
Cara I Membuat Kartu Valentine
- Siapkan kartu undangan dengan bentuk kotak dengan desain seperti sampul buku. Anda juga bisa menggunakan sampul buku tak terpakai bila dirasa cocok.
- Tempelkan kertas dengan warna dan motif yang Anda suka. Lem dengan Eva Phaeton.
- Potong pita warna merah lalu tempelkan juga dengan Eva Phaeton secara horizontal.
Potong kertas warna merah dan pink dengan bentuk love (dan bentuk lainnya yang Anda suka). - Tempel di sekitar pita warna merah.
- Bagian dalam kartu yang kosong bisa Anda isi dengan tulisan selamat hari kasih sayang.
Cara II Membuat Kartu Valentine
- Siapkan kertas karton warna coklat muda. Bentuk agar terlipat seperti sampul buku.
- Potong kertas dengan bentuk love. Tempelkan pada kertas karton dengan Eva Phaeton.
- Tempelkan aksesori di sebelah love. Pada contoh ini, digunakan aksesori kancing baju warna pink.
- Tulis pesan Anda pada space yang kosong.
- Selesai
Bisakah Kartu Valentine yang Anda Buat Dijual?
Sebagaimana diterangkan di atas, tak ada salahnya bila ide kartu valentine ini Anda jual menjelang momen hari kasih sayang tersebut. Anda bisa mengandalkan media sosial seperti instagram, facebook, dan broadcaster lainnya. Hal yang tak boleh Anda abaikan adalah masalah pengemasannya.
Kemaslah produk Anda dengan cantik, supaya pembeli tertarik mendapatkannya. Ini penting karena secara umum, produk yang Anda tawarkan hanyalah “kertas”. Faktor estetika dan keunikan memainkan peran krusial pada jenis produk seperti ini.
Semoga bermanfaat.