Lem rotan laminasi sama dengan kayu yaitu Crossbond X 4. Produk ini sangat cocok untuk serat alam yang sering digunakan untuk area outdoor.
Trend garden furniture saat ini adalah rotan baik dalam bentu anyaman maupun papan. Serat alam ini membuat area luar ruangan terlihat lebih cantik dan segar. Pasalnya, furniture rotan hadir dalam tampilan baru yang elegan. Ditambah dengan warna-warni finishing yang indah, perabot ini mampu memberikan kenyamanan lebih bagi setiap insan.
Faktanya, trend furniture ini memberikan peluang besar kepada industry mebel. Hal ini disebabkan karena Indonesia adalah supplier rotan terbesar di dunia. Menurut penelitian yang dikutip oleh https://papanrotan.wordpress.com/2015/06/21/papan-rotan-laminated-rattan-board/, sekitar 312 species rotan berada di Negara ini. Keuntungan besar lainnya juga didapat dari peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sejak 2011, pemerintah mengeluarkan larangan untuk ekspor rotan mentah. Hanya rotan jadi yang dalam bentuk furniture yang boleh dikirim ke luar negeri. Dengan demikian, diperlukan suatu metode yang tepat untuk mengolah rotan menjadi barang jadi. Salah satu cara yang bagus ialah dengan system laminasi. Adakah lem rotan laminasi yang dijual di pasaran?
Crossbond X 4 merupakan Lem Kayu yang dibisa digunakan pada Rotan
Mungkin akan sulit jika menginginkan lem rotan laminasi khusus. Untuk proses ini, industry bisa menggunakan Crossbond X 4. Lem kayu ini merupakan lem khusus laminasi outdoor yang bisa untuk berbagai media. Salah satunya ialah rotan, serat alam yang mudah ditemukan and mudah diolah menjadi papan. Gagasan papan rotan ini dikeluarkan oleh Dodi Mulyadi dan R. Meina Widiastuti. Lalu, gagasan tersebut dipatenkan oleh pemerintah pada tahun 2012 (sumber sama dengan web di atas)
Papan rotan sangat dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan furniture. Ada “solution chair” yaitu kursi hasil karya anak bangsa. Perabot rotan ini berhasil masuk nominasi dalam Indonesian Good Design tahun 2014. Selanjutnya ada kursi parot dengan gaya klasik sebagai cirri dari kursi Jepara. Gaya kursi ini muncul pertama kali sekitar abad 17. Faktanya, furniture ini hemat bahan baku dan dibuat dengan teknik laminasi.
Lem Rotan Laminasi Mendukung Aksi Go Green
Serat alam rotan memang menyumbang banyak ide dalam industry furniture. Selain jenis kursi-kursi di atas, masih banyak perabot lain yang berasal dari rotan. Pemilihan rotan sebagai bahan baku furniture ternyata tidak hanya menguntungkan industry saja. Rotan juga mampu memberi andil dalam penghentian pemanasan global. Menggunakan rotan artinya menghemat penggunaan kayu. Sehingga, hutan tetap lestari karena proses penebangan kayu lebih terkendari atau berkurang.
Dengan demikian, banyak pihak yang diberi manfaat oleh serat alam ini. Dekorasi outdoor menjadi lebih fresh dengan wicker garden furniture. Industry mendapat untung besar tanpa mengeluarkan biaya lebih. Di sisi lain, kondisi alam tetap terjaga tanpa adanya kerusakan yang parah. Kemudian, lem rotan laminasi mendukung kesejahteraan bersama ini.
