Ada banyak sekali model meja makan. Tak mungkin kita bisa menyebut aneka model tersebut satu per satu. Tapi di antara berbagai daftar yang ada, beberapa memiliki kesan yang sangat menawan dan memang disukai pasar. Apa sajakah model dining table yang telah mengundang banyak decak kagum sehingga peminatnya tinggi tersebut?
Model Minimalis
The less is more adalah semboyan dari para pencinta desain minimalis. Tak mengherankan, sebab kenyataannya memang begitu. Kesan yang elegan justru nampak bila kita tak memakai terlalu banyak elemen. Pun demikian kemewahan yang “menawan” justru hadir tatkala sebuah produk tak berlebihan. Makanya, meski namanya model minimalis, tapi kesan yang diterlihat bukan kesan “minim” atau kurang. Justru yang tampak adalah “the less is more.” Model meja makan minimalis sendiri seringkali dibuat dengan keindahan yang terpancar dari perpaduan warna serta bentuk meja yang unik cenderung tak terduga.
Model Futuristic
Agak beda dengan trend minimalis, trend futuristic tak lagi memakai semboyan the less is more. Meja makan seperti ini pun tak sekedar memainkan warna dan bentuk elegen pada komponen meja. Salah satu yang kerap menonjol pada model meja makan futuristic ini adalah kilau glossy yang diterapkan. Kesan glossy dapat menciptakan kesan lain seperti bersih dan mewah. Selain itu, sering juga diterapkan warna-warna pastel seperti putih, ungu, biru, dan hijau. Pencahayaan juga sering dimainkan pada model futuristic. Begitu juga bentuk meja yang cenderung tak biasa dan sangat kreatif.
Model Etnik
Beralih dari model kekinian dan futuristic, kita tentu tak bisa abai pada model meja makan asli Indonesia. Jumlahnya sendiri tentu sangat banyak; ada meja dengan model khas Bali, Jawa, Papua, Kalimantan, Padang, hingga Nusa Tenggara Timur. Sebab tiap etnis biasanya punya budaya tersendiri, sehingga pola-pola khas dan produk kebudayaannya pun pastinya berlainan. Model meja dari Jepara misalnya, biasanya memanfaatkan ukir-ukiran cantik dengan kombinasi warna natural yang bagus. Begitu pula meja makan Bali yang hadir dengan ukiran Balinya sendiri.
Model Vintage
Model vintage atau lawas dibedakan dari model etnik meski sama-sama model tua. Model vintage adalah model umum untuk gaya kuno tapi biasanya merujuk pada gaya Eropa. Contohnya model meja makan gaya Victoria atau bahkan model meja yang mengesankan tampilan termakan usia. Meski tak biasa, tapi penggemar model seperti ini termasuk banyak. Di Indonesia sendiri, ada model khusus pencampuran budaya lokal dengan gaya Eropa, yakni model kolonial. Kombinasi keduanya, meski lahir dari era yang pahit, ternyata menunjukkan hasil khas yang sangat menarik.
Model lainnya
Selain keempat model di atas, ada juga model meja makan yang tak dapat dikelompokkan secara khusus. Misalnya, karena model tersebut mengkombinasikan berbagai model yang ada. Perpaduan etnik jawa dengan gaya Eropa misalnya. Meski jarang atau bahkan tak pernah dilakukan, bukan tak mungkin tak akan pernah dibuat. Selain itu, ada juga aneka model lainnya yang barangkali hasil karya bebas si pembuatnya. Gaya-gaya yang cenderung aneh, misterius, dan lainnya sering lahir dari model seperti ini. Namun, ianya tetap memiliki daya tarik tersendiri.
Nah itulah beberapa contoh model meja makan yang memiliki daya tarik masing-masing. Manakah model yang menurut Anda paling tepat? Yang jelas tiap orang pasti punya selera masing-masing mengenai model dining table yang mereka favoritkan!