Charcoal wood finish akan makin menarik dengan aplikasi decoupage. Seperti apa cara menerapkan finishing ini dan bagaimana mengkombinasikannya dengan decoupage, akan diterangkan pada penjelasan di bawah ini.

Charcoal Finish yang Memikat

Shou sugi ban mungkin bukan istilah yang banyak dikenal di Indonesia. Istilah ini pada dasarnya merujuk pada suatu metode woodworking yang dilakukan di Jepang. Pada metode ini, kayu dengan cara khusus dibakar. Tujuannya adalah agar kayu memiliki ketahanan yang baik pada hama ataupun pada faktor abiotik seperti cuaca. Tapi di samping itu, metode ini rupanya mampu memberikan warna sangat memikat pada kayu. Warna ini saat ini kerap disebut dengan warna charcoal atau “arang”.

Warna charcoal dalam industri woodworking termasuk salah satu warna yang sebenarnya banyak dikenal. Bahkan warna ini sedang menjadi trend finishing 2018 bersama dengan patina color. Meski demikian, tentu saja metode menerapkan charcoal tak mesti dilakukan dengan cara dibakar seperti yang terjadi di Jepang.

Lantas bagaimana cara mengaplikasikan warna ini?

Cara Aplikasi Charcoal Wood Finish

Dengan suatu teknik sederhana, rupanya warna charcoal bisa dihadirkan pada berbagai produk kayu kita. Misalnya saja dengan aplikasi glaze atau glazing. Glaze adalah produk cat yang ditujukan untuk memperkaya warna yang sudah ada. Sering, glaze diaplikasikan untuk kemudian dihapus kembali sehingga hanya menyisakan sedikit warna dari produk tersebut.

Bagaimana aplikasi charcoal finish dengan glaze? Berikut ini adalah contohnya.

1. Aplikasi sanding sealer pada kayu sebagai cat dasaran untuk mengisi pori dan celah.
2. Aplikasi wood stain sebagai dasar warna kayu.
3. Aplikasi glaze. Glaze diaplikasikan selama 5 menit saja untuk kemudian dihapus lagi menyisakan sedikit efek warna tersebut.
4. Aplikasi clear coat, yakni bahan finishing bening yang fungsinya melindungi lapisan di bawahnya sekaligus memperhalus hasil akhir pengecatan.

Yang menentukan apakah langkah di atas memberikan hasil warna charcoal atau tidak sebenarnya tergantung pada kombinasi warna yang diterapka. Misalnya saja kita menggunakan wood stain warna biru mudah lalu glaze warna coklat. Hasilnya justru seperti warna patina, bukan charcoal. Untuk kesan charcoal butuh warna alami kayu misalnya coklat lalu dikombinasikan dengan glaze warna hitam.

Kombinasi Cantik dengan Decoupage

Untuk mempercantik produk kayu yang difinish dengan warna charcoal, kita bisa menerapkan suatu teknik lain. Misalnya saja teknik kerajinan decoupage. Decoupage seperti telah dijelaskan, adalah sebuah teknik kerajinan yang dilakukan dengan menempelkan gambar pada sebuah media lalu melapisinya dengan clear coat.

Decoupage bisa dibilang adalah cara praktis memberikan lukisan pada kayu tanpa kita harus melukisnya. Dengan cara ini, produk kayu seolah-olah dilukis padahal sebetulnya hanya ditempeli gambar saja. Teknik ini pun dianggap sangat menarik karena mudah dilakukan tapi hasilnya bisa begitu cantik.
Untuk memadukan charcoal dengan decoupage, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Aplikasi finishing charcoal seperti dijelaskan di atas tapi dihentikan pada poin 3 sebelum aplikasi clear coat.
2. Penempelan napkin decoupage dengan lem khusus Ultra Phaethon.
3. Aplikasi clear coat.

Jadi, napkin ditempelkan dulu sebelum aplikasi clear coat. Harapannya tentu saja supaya napkin terlihat benar-benar menyatu dengan media. Cara ini seperti dijelaskan di atas memang sangat praktis. Tapi agar hasilnya benar-benar baik, Anda perlu mencari gambar yang pas dengan warna charcoal yang telah diterapkan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *