Lem kayu untuk furniture terbagi menjadi dua sesuai dengan teknik perekatan. Keduanya layak digunakan bila dinilai lebih aman untuk lingkungan dan manusia.
Berbicara tentang ramah lingkungan memang tidak akan pernah habis. Hal ini dikarenakan tema tersebut tidak hanya menyangkut kehidupan sekarang dan masa depan. Kita adalah generasi yang akan menentukan kelangsungan hidup mereka. Semua itu sudah kita lakukan dari sekarang. Misalnya dari pemilihan furniture untuk dekorasi rumah atau bangunan lainnya. Apa hubungannya antara furniture dan kehidupan mendatang?
Furniture saat ini baik untuk indoor maupun outdoor dibuat dengan lem kayu. Bahan perekat tersebut menggantikan paku atau sekrup dengan kekuatan yang lebih baik. Akan tetapi, produk lem kayu untuk furniture perlu diwaspadai. Sampai saat ini masih ada bahan perekat yang mengandung zat kimia berbahaya. Kandungan lem tersebut mengancam kesehatan manusia serta lingkungan. Setidaknya, konsumen harus jeli dalam memilih produk lem tersebut.
Ganti Lem Kuning Anda dengan Lem Putih berbahan PVAc
Jenis lem kayu untuk furniture yang berbahaya miliki warna kuning. Lem kuning biasanya mengandung formalin atau timbal. Ada banyak bahaya besar dibalik produk lem kayu ini. Dampaknya bisa muncul dalam jangka panjang. Hal ini pasti berbeda dengan lem putih. Produk ini berbahan polyvinyl acetate (PVAc) yang dinilai lebih ramah lingkungan. Bahkan, dapat diencerkan menggunakan air.
Selain Aman, Lem Kayu untuk Furniture harus sesuai dengan System Perekatan
Hampir semua jenis furniture dapat dibuat dengan lem kayu. Misalnya meja, kursi, kerangka tempat tidur, kabinet dapur, dll. Perabot rumah tangga tersebut dikerjakan dengan dua penyambungan yaitu laminasi dan konstruksi. Laminasi adalah system perekatan non komponen sedangan konstruksi adalah perekatan antar komponen. Lem yang bagus tentunya cocok untuk kedua perekatan tersebut.
Lem putih atau PVAc yang baik untuk furniture adalah lem Crossbond. Produk ini memiliki dua varian untuk laminasi dan konstruksi. Pengerjaan kayu dengan teknik laminasi dapat menggunakan Crossbond X4. Bahan perekat ini berdaya tahan 4 musim sehingga cocok jenis furniture outdoor. Selain untuk kayu, lem bisa diaplikasikan untuk laminasi bambu, laminasi rotan, plywood, dll.
Kemudian, ada Crossbond X 3 yang sangat direkomendasikan untuk furniture interior. Bahan perekat ini bekerja sangat baik untuk proses penyambungan finger joint, dowel, dll. Secara umum kedua lem kayu untuk furniture tersebut memiliki keunggulan yang sama. Seperti solid content (50%), tidak berbau, daya rekat tinggi, dll. Akan tetapi, tingkat keamanan Crossbond X 4 sudah terbukti karena dibuat sesuai standard ECHA reach dari Eropa. Dengan demikian, produk-produk perekat ini lebih aman dibandingkan merek lainnya.