Apa itu lantai vinyl atau PVC? Bagaimana cara mengaplikasikannya? Apa saja kelebihan dan kelemahannya? Yuk dapatkan berbagai informasi menarik mengenai lantai PVC tersebut di sini.

Pengertian Lantai Vinyl

Apa itu lantai vinyl? Vinyl floor pada dasarnya adalah lantai yang dilapisi dengan bahan bernama vinyl. Vinyl sendiri dapat hadir dalam bentuk panel (plank) ataupun lembaran (sheet). Lembaran dan panel tersebut diaplikasikan pada lantai dasar sehingga menutupi keseluruhan permukaannya. Dalam bahasan Inggris, lantai ini kerap disebut sebagai resilient floor mengingat karakternya yang seperti memantulkan beban yang didapatkannya.

Sebagai sebuah pelapis, vinyl merupakan synthesis coating atau coating sintetis. Berbeda dengan veneer yang berasal dari kayu alami, vinyl mirip dengan HPL yang terbuat dari bahan non organik. Meski demikian, pelapis ini telah hadir dalam berbagai warna dan pola termasuk warna dan pola kayu alami. Hal ini membuatnya sering dijadikan alternative coating lantai yang sedang trend belakangan ini.

Lapisan Lantai Vinyl

Lantai vinyl dibuat secara khusus dari bahan polyvinyl chloride atau biasa disingkat dengan istilah “PVC”. Pada selapis sheet ini terdapat beberapa layer yang memiliki fungsi berlainan, yakni:

  1. Lapisan atau lapisan dasar. Lapisan ini memiliki fungsi sebagai dasaran dan berguna untuk menopang kekuatan dan ketahanan vinyl. Makin tebal area ini, maka makin awetlah lantai PVC Anda.
  2. Lapisan estetika. Pada lapisan ini, dicetak pola serta warna untuk lantai Anda.
  3. Lapisan pelindung. Lapisan ini mengandung urethane sehingga membuat vinyl lebih terproteksi dari berbagai faktor perusak.

Kelebihan dan Kekurangan Lantai PVC

sheet vinyl untuk lantai

Seperti semua produk lainnya, tentu vinyl flooring juga punya kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Berikut ini kami rangkumkan poin-poin yang menjadi keunggulan vinyl beserta dengan kekurangannya.

Kelebihan

  1. Tersedia dalam aneka pola serta warna menarik
  2. Harga yang lebih terjangkau dibanding sheet lain termasuk HPL
  3. Mudah didapatkan

Kekurangan

  1. Sebagai pelapis berupa lembaran, lantai PVC mudah rusak oleh faktor mekanis seperti robekan pada sheet yang belum dipasang. Bila lantai ini tergores oleh benda tajam saat sudah diaplikasikan, terpaksa, reaplikasi (recoating) harus dilakukan.
  2. Merupakan sheet atau pelapis yang kurang tahan terhadap goresan.
  3. Mudah robek sehingga aplikasinya perlu dilakukan dengan hati-hati.
  4. Kurang tahan cuaca, baik oleh sengatan matahari maupun oleh guyuran hujan.
  5. Warna dapat memudar.

Tips untuk Lantai Vinyl Anda

  1. Aplikasi lantai vinyl kerap membutuhkan bahan perekat. Perekat dipakai untuk menempelkan vinyl atau PVC pada media lantai dasar. Nah, lem yang dibutuhkan untuk keperluan ini sangat spesifik. Tak semua adhesive dapat dipakai pada PVC dan medianya. Oleh karena itu, gunakanlah lem yang tepat. Apa itu? Produk yang kami rekomendasikan adalah Eva Phaethon. Sebagai lem untuk media beda karakter, lem ini sangat cocok digunakan untuk aneka sheet mulai dari HPL, decon, tacon, dan lain sebagainya.
  2. Hindari aplikasi outdoor atau area yang terkena paparan matahari secara intens.
  3. Jangan menempelkan vinyl pada vinyl lainnya. Contoh, hindari menambal area vinyl yang terkelupas dan terpotong dengan vinyl yang lain. Hal ini justru membuat penampilan lantai kurang bagus.
  4. Usahakan selalu melakukan perawatan secara berkala untuk lantai vinyl Anda. Gunakan polis atau semir sheet seperti Biopolish.
  5. Hindari faktor yang dapat merusak lantai. Misalnya dengan meminimalisir kontak bagian perabot yang tajam secara langsung pada lantai PVC Anda.

eva pheathon

Nah itulah sedikit penjelasan mengenai vinyl flooring. Semoga bermanfaat ya!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *