Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kegagalan perekatan. Pertama, ialah kualitas lem yang buruk, kedua kualitas media yang buruk, dan ketiga, adalah karena cara perekatan yang salah. Hal inipun berlaku pada perekatan bambu. Terkait dengan lemnya tentu diperlukan lem yang kuat untuk bambu selain bahan bambunya sendiri harus baik. Yang jadi pertanyaan, produk adhesive bambu apa yang bisa digunakan?
Memilih adhesive untuk bambu memang tak semudah memilih adhesive untuk kayu. Selain karena jumlahnya terbatas, juga disebabkan karakter bambu lebih sulit dilem. Sebenarnya, bisa saja kita menggunakan lem kayu untuk diaplikasikan pada bambu. Namun harus dipahami dulu bahwa tak semua lem kayu bisa digunakan pada bambu.
Untuk memilih lem untuk bambu yang baik sebaiknya ditentukan berdasarkan aspek-aspek yang bisa diuji. Misalnya terkait dengan daya rekatnya. Lem secara umum bekerja dengan cara yang sederhana. Bahan ini akan merasuk ke dalam substrat media lalu mengikatnya secara kimia sehingga terjadi persatuan fisik. Kestabilan ikatan yang terbentuk akan menentukan keawetan perekatan. Bila ikatan mudah rusak karena panas, air, hingga solvent, tentu perekatan juga tak bisa disebut baik.
Memilih Lem yang Kuat untuk Bambu Crossbond
Tingkat kekuatan lem, seperti telah dijelaskan di atas ditentukan oleh ikatannya. Demikian juga tingkat keawetan perekatan tersebut. Lantas lem apakah yang memiliki daya rekat paling tinggi? Popular Woodworking Magazin menyebutkan bahwa lem terkuat yang pernah diujikan berdasarkan jenis-jenisnya adalah lem PVAc waterproof. Di bawah lem PVAc waterproof terdapat lem epoxy yang menempati urutan kedua dan lem PVAc (biasa) menempati urutan ketiga.
Hasil uji Popular Woodworking Magazine sejalan dengan rekomendasi kami untuk menggunakan Crossbond yang merupakan lem PVAc tahan air. Sifat ikatan Crossbond memiliki kekuatan yang baik sehingga bisa membuat produk lebih kokok. Sifat ikatan ini juga resisten atau tahan terhadap panas, air, serta solvent.
Aplikasi lem yang kuat untuk bambu Crossbond nantinya diharapkan bisa dilakukan untuk berbagai bidang pengolahan bambu. Sehingga bukan hanya pada industri furniture atau kerajinan tangan saja. Dengan kekuatan lem yang benar-benar baik, nantinya adhesive bisa diterapkan di berbagai konstruksi bangunan.