Bukan cuma HPL yang harus resisten pada panas. Untuk almari kabinet yang lebih awet, lem yang tahan panas juga sangat dibutuhkan.
Kabinet dapur atau kitchen cabinet adalah produk yang sebenarnya masih belum begitu familiar bagi orang Indonesia kebanyakan. Tapi jangan salah. Semakin lama, trend pemakaian kabinet semakin meningkat. Hal ini sebenarnya tak aneh mengingat furniture ini memang memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan pada pembeli.
Salah satu kelebihan kabinet dapur adalah fungsinya memaksimalkan space atau ruang pada dapur untuk kebutuhan penyimpana. Dengan almari kabinet berjejer yang diletakkan di atas dan bawah, dapur akan menjadi jauh lebih fungsional. Selain itu, dapur juga lebih terlihat rapi serta menarik dari segi estetika. Apalagi bila kabinetnya memang memiliki tampilan yang menawan.
Industri Lemari Kabinet Dapur di Indonesia
Satu set lengkap kabinet sering disebut sebagai kitchen set. Di negara kita, industri seperti ini mulai memunculkan “bibit-bibitnya” meski potensi maksimalnya belum terlihat. Sampai sekarang, masih banyak kitchen set dari negara lain yang mendominasi. Namun demikian, hal ini tetaplah merupakan sesuatu yang positif meski perlu terus digali. Toh, pembuatan kabinet sendiri sebenarnya tak sesulit yang dibayangkan.
Pembuatan kabinet bisa dibilang cukup sederhana. Budgetnya pun bisa dibuat lebih hemat. Misalnya dengan menggunakan kayu olahan seperti Medium Density Fiberboard atau MDF hingga blockboard. Kayu-kayu olahan seperti ini selanjutnya bisa dilapisi dengan pelapis yang tepat. Pelapis harus memiliki ketahanan pada panas mengingat suasana dapur yang memang biasanya lebih hangat dibanding ruang yang lain.
Pelapis yang cocok adalah HPL atau High Pressure Laminate. Selain resisten panas, HPL juga memiliki tampilan menarik dengan corak serta warna yang beraneka ragam.
Pastikan Lem yang Tahan Panas juga Tersedia
Di bahanperekat.com kami senantiasa menyediakan adhesive-adheive terbaik dan paling tepat untuk pembaca. Untuk kebutuhan perekatan HPL pada kabinet sendiri, lem yang kami sarankan adalah lem Eva Phaethon. Pemilihan Eva Phaethon sangatlah penting karena selain HPL-nya sendiri yang tahan panas, lemnya pun juga harus tahan panas. Hal ini wajar mengingat lem bekerja secara kimia merekatkan medianya. Ikatan ini bisa saja rusak akibat suhu yang tinggi. Bila ikatan lem rusak, tentu HPL akan lepas dan fungsi kabinet menjadi kurang optimal.
Eva Phaethon adalah lem berbasis EVA atau Ethylene Vinyl Acetate menjadi lem yang cocok digunakan. Lem yang tahan panas ini mempunyai resistensi sangat baik terhadap panas dan air sehingga kondisi dapur yang tak menentu tak akan merusak ikatannya.
Dalam pemakaian lem yang tahan panas untuk pembuatan kabinet dapur HPL ini caranya juga cukup mudah. Yang dibutuhkan hanyalah mengoleskan adhesive pada dua media tersebut.
Hindari Sembarangan Membeli Lem untuk HPL
Mengapa kami menyarankan membeli Eva Phaethon? Pertama-tama, jangan sembarangan membeli adhesive. Saran kami dengan merekomendasikan Eva Phaethon tidak semata-mata hanya disebabkan karena kualitas Eva Phaethon adhesive tersebut saja.
Lebih dari itu, Eva Phaethon adalah lem spesial yang memang sangat sesuai untuk perekatan HPL. Ingat, perekatan HPL tak bisa dilakukan secara sembarang menggunakan lem-lem kayu biasa. Sedikit lem yang bisa dengan baik merekatkan HPL. Salah satun yang hadir dengan kualitas terbaik adalah Eva Phaethon.
Kabinet Dapur Lebih Menawan dengan Eva Phaethon
Pada akhirnya, dengan menggunakan lem yang tahan panas, kabinet pun akan terlihat lebih menawan. Keindahan HPL yang dipasang bisa dipertahankan lebih lama sehingga lemari tersebut akan selalu menarik seperti baru dibeli.
Jadi, jangan menyepelekan masalah resistensi lem pada panas ya! Andalkan selalu lem yang tahan panas Eva Phaethon!