Lem kayu ke dinding ini sudah memiliki kualitas dunia (internasional). Hal ini disebabkan oleh kandungan lem yang aman dan sesuai standard ECHA Reach Regulation.
Walaupun Indonesia adalah Negara tropis dengan mayoritas cuaca panas, trend dinding kayu tetap melanda wilayah ini. Banyak kontraktor bangunan yang mengapliksikan ide ini baik untuk indoor maupun outdoor. Tetapi, wilayah tembak para konstraktor adalah area pegunungan dengan hawa yang sejuk atau dingin. Sehingga, penghuni rumah atau bangunan dapat merasakan kehangatan secara alami dari dalam.
Membuat dinding dari kayu tentunya tidak sulit bila menggunakan lem. Lem kayu ke dinding diberikan dengan system perekatan laminasi atau non komponen. Aplikasinya cukup dioleh pada permukaan kayu kemudian ditempelkan ke dinding. Produk lem laminasi saat ini sangat mudah ditemui. Bahkan produk tersebut sudah mampu diaplikasikan untuk area indoor dan outdoor.
Cari Kualitas Lem Kayu ke Dinding yang lebih dari sekedar Serba Guna
Bahan perekat serba guna sangat dicari oleh kontraktor atau industry pengolahan kayu. Kelebihan ini akan membuat mereka lebih menghemat biaya dan waktu produksi. Akan tetapi, kualitas lem yang serba guna pastinya belum cukup. Mereka juga harus menyadari pentingnya keamanan produk yang akan berkaitan terhadap konsumen. Jika dinding yang mereka buat tidak aman, maka konsumenlah yang akan merasakan dampaknya.
Oleh karena itu, pilih lem kayu ke dining dengan system laminasi yang aman. Jenis bahan perekat seperti ini biasanya terbuat dari polyvinyl acetate (PVAc). Lem biasanya berwarna putih dan dapat diencerkan dengan air. Para pakar dunia menciptakan lem putih ini sebagai pengganti lem kuning. Kualitasnya dinilai lebih aman dan ramah lingkungan karena bebas dari formalin dan timbal. Sehingga, dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan sangat minim terjadi.
Aplikasikan Crossbond X 4 sebagai Lem Kayu Laminasi Berstandard ECHA
Meskipun lem putih lebih aman dari lem kuning, Anda harus tetap selektif. Beberapa produk lem PVAc belum dibuat sesuai dengan standard keamanan tertentu. Hal ini berbeda dengan Crossbond X 4. Produk ini berbahan aktif inner cross linker PVAc modifier dengan banyak kelebihan. Bahan perekat ini mengacu pada standard ECHA reach regulation dalam proses pembuatannya.
ECHA (European Chemical Agency) adalah standard yang mengatur tentang penggunaan bahan kimia berbahaya pada produk tertentu. Tujuannya agar produk-produk tersebut tidak banyak mengancung toksik atau bahkan dapat dikatakan bebas racun. Selain ECHA yang berasal dari Eropa, Crossbond X 4 juga mengacu pada standard keamanan EPA. Environmental Protection Agency (EPA) adalah standard keamanan yang mengatur penggunaan zat kimia tertentu agar produk bebas VOC content. VOC content merupakan senyawa organic yang mudah menguap. Keberadaannya dapat memicu peningkatan pemanasan global jika sudah melebihi level tinggi.
Dengan demikian, lem kayu ke dinding Crossbond x 4 merupakan produk perekat berkualitas internasional. Tingkat keamanannya sudah terbukti dan tidak dapat diragukan lagi. Crossbond X 4 adalah lem yang direkomendasikan untuk perekatan system laminasi outdoor. Meskipun demikian, produk ini dapat diaplikasikan pada dinding kayu interior. Selain ramah lingkungan, bahan prekat ini dapat diaplikan ke media lain selain kayu. Di sisi lain, masih ada banyak kelebihan yang akan didapatkan dari Crossbond X 4. Misalnya, berdaya rekat kuat, daya sebar luas, tidak ada glue line, tahan panas, tahan air, dll.