Pernahkah Anda mengalami gangguan akibat bau pedas pada furniture? Waspadalah. Baik Anda pembeli maupun penjual, adanya bau pedas tersebut dapat merugikan kedua belah pihak.

Istilah Sick Building Syndrome digunakan untuk menunjuk fenomena gangguan kesehatan akibat bangunan yang udaranya tercemar. Penyebab SBS atau Sick Building Syndrome beragam, mulai dari banyaknya spora jamur hingga paparan zat-zat kimia. Sumber paparan zat kimia sendiri umumnya berasal dari produk-produk seperti cat.

Cat, terutama cat yang menggunakan pelarut solvent (thinner hingga spiritus) akan menguapkan kandungan senyawa organiknya. Zat-zat mudah menguap itulah yang biasanya menyebabkan tembok dan mebel yang baru dicat berbau pedas. Tapi jangan salah. Bau pedas ini bukan hanya akan menganggu kenyamanan kita. Kesehatan keluarga pun bisa terkorbankan.

Pasalnya, kebanyakan zat yang mudah menguap dari golongan senyawa organik memiliki level toksisitas tinggi pada manusia. Zat-zat tersebut bisa menyebabkan pusing, iritasi mata, bersin-bersin, sesak nafas, dan sederet gejala yang kemudian dinamai SBS bila terjadi dalam bangunan.

Yang mengkhawatirkan adalah efeknya pada anak-anak dan ibu hamil. Hambatan perkembangan bisa terjadi pada si kecil. Sedangkan resiko pada ibu hamil bisa berdampak pada abnormalitias janin dalam kandungan. Mengerikan bukan?
Contoh senyawa organik mudah menguapnya sendiri adalah formalin dan benzena. Solusi yang bisa diambil adalah menggunakan cat berbasis air atau water based paint. Karena menggunakan pelarut air, cat seperti itu dijamin lebih aman dibanding cat solvent based.

Lem sebagai Sumber SBS?

Selain cat, salah satu sumber SBS bisa berasal dari lem yang diaplikasikan pada furniture. Indikasinya pun serupa dengan cat. Lem dapat menyebabkan bau pedas pada furniture apalagi bila produk terkait masih baru. Tentu ini sama membahayakannya dan harus diantisipasi sejak dini. Bagi konsumen, belilah mebel yang sebisa mungkin eco friendly. Pilih juga produk yang tak mengeluarkan bau pedas menyengat.

Sedangkan bagi produsen, penggunaan lem yang aman juga kami sarankan untuk menghindari kerugian dan agar profit yang didapat ke depannya lebih banyak. Toh, pada dasarnya sudah banyak lem yang aman di pasaran yang dijual dengan harga terjangkau. Sehingga tak ada alasan untuk tidak menggunakan bahan perekat aman tersebut. Apalagi bila usaha yang dijalankan hendak dikembangkan untuk pasar ekspor. Banyak negara yang akan sangat melarang penggunaan lem-lem berbahan toksik. Di Indonesia pun, sedikit demi sedikit masyarakat mulai sadar untuk lebih memilih produk yang tak membahayakan kesehatan. Adanya bau pedas pada furniture jelas dapat menyebabkan profit Anda menurun.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *