Ada keindahan tersendiri pada meja jati belanda! Warnanya yang terang memang kerap mengundang decak kagum. Tapi cara pembuatan meja ini bukannya tanpa tantangan. Glue line atau warna di area pengeleman adalah salah satu musuh yang harus dihadapi para pengrajin furniture ini.

Jati belanda atau pinus adalah salah satu jenis kayu yang paling banyak digunakan di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Kayu ini memang tak sebaik jati dalam hal kekuatan ataupun keawetannya. Malah, jati belanda termasuk salah satu jenis kayu yang rentan rusak. Tapi dengan cara pengolahan yang tepat, material tersebut bisa menghasilkan aneka furniture dengan rupa menawan. Misalnya saja meja. Dengan tampilan khas, meja jati belanda terlihat sangat menarik dan lain daripada yang lain. Apalagi dengan warnanya yang terang dan beberapa mata kayu di sana-sini yang justru menambah kesan indah.

Dengan tampilan alaminya yang menarik, para pembuat meja dari kayu tersebut sering melakukan finishing warna natural transparan. Meski begitu, tipe finishing ini juga kerap dipilih mengingat sifat kayu yang kurang bisa menyerap warna dengan seragam. Ketika warna atau wood stain diaplikasikan, biasanya akan terjadi ketidakseragaman warna pada jati belanda yang justru membuatnya terlihat kurang bagus. Oleh sebab itulah, pilihan finishing warna natural lebih sering diputuskan untuk diterapkan oleh para tukang mebel.

Awas Glue Line!

Dicat dengan finishing transparan natural, kita harus berhati-hati dengan fenomena glue line. Glue line adalah istilah yang merujuk pada adanya garis sepanjang penyambungan media akibat dari lem yang menimbulkan warna. Hal seperti ini sering tak dipedulikan oleh para pembuat furniture terutama yang masih awam, atau jarang memanfaatkan kayu dengan finishing transparan.

Glue line sebetulnya memang tak “membahayakan.” Munculnya glue line tak menandakan bahwa lem yang dipakai kurang kuat atau kurang awet. Akan tetapi, munculnya warna seperti ini bisa menyebabkan estetika atau keindahan produk berkurang. Padahal, salah satu aspek utama yang dipertimbangkan pembeli saat hendak membeli mebel, termasuk meja jati belanda adalah keindahannya.

Pilih Lem yang Tak Menyebabkan Glue Line!

Meski lem bisa menyebabkan glue line, aplikasi produk tersebut tetap diperlukan. Lem digunakan untuk menyambungkan dua komponen meja atau bahkan untuk mengunci sambungan tersebut. Misalnya dalam aplikasi joinery atau penyambung seperti sambungan dowel, biscuit, hingga mortise and tenon. Karena itu, lem tetap harus digunakan, namun adhesive terkait tak boleh menyebabkan glue line.
Untungnya, mencari lem yang tak menyebabkan glue line di pasaran bisa dilakukan dengan mudah berkat Crossbond X3. Adhesive Crossbond X3 merupakan polyvinyl acetate water based yang kuat, tahan lama, tak mudah rusak, dan mudah digunakan. Lem ini diformulasikan secara khusus sehingga tidak akan menyebabkan warna pada produk meja jati belanda Anda.

Crossbond juga merupakan lem dengan inner cross linker modifier yang mampu menciptakan bonding kuat. Adhesive ini tahan panas, air, solvent, dan memiliki kecepatan kering yang sangat baik.

meja jati belanda

Yuk, Buat Meja Jati Belanda dengan Crossbond!

Buat meja Anda dengan lem tanpa glue line Crossbond X3. Hindari kerusakan estetika akibat pemakaian lem yang merusak warna produk.

Pesan adhesive tersebut sekarang di bahanperekat.com. Anda akan segera terhubung dengan CS kami untuk memproses pemesanan lebih lanjut. Hanya dengan Rp. 45.000,- saja Anda sudah bisa menikmati Crossbond untuk membuat aneka produk furniture berkualitas tinggi.

Semoga bermanfaat ya!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *