Penggunaan lem kayu dalam industri woodworking tak kalah penting dibanding alat dan bahan yang lain. Namun demikian, ekses yang diakibatkannya juga tak kalah merepotkan. Sekali lem mengering pada tempat yang salah, produk juga tak bisa dihasilkan dengan maksimal. Jadi, sangat penting bagi kita untuk tahu cara menghilangkan bekas lem secara aman sekaligus cepat tanpa merusak substrat kayu.
Identifikasi
Umumnya, lem kayu akan menampakkan warna setelah mengering. Meski sifat ini disukai karena tak menyebabkan glue line, namun pada saat kita hendak memeriksa bekas lem, ia akan menyebabkan kesulitan. Jadi, bagaimana cara mengidentifikasi keberadaan lem? Tenang, ambilah spons atau lap yang dibasahi. Usapkan pada kayu dan lihat tampilannya. Air akan membuat warna kayu menua sehingga bagian yang terkena lem menjadi nampak lebih jelas terlihat.
Biarkan Lem Melunak
Setelah tahu di mana lokasi bekas lem, lunakkan zat adhesive tersebut dengan bahan yang direkomendasikan. Cek kemasan produk karena setiap lem kayu memiliki sifat yang berbeda. Anda bisa saja dianjurkan menggunakan solvent, air panas, atau bahan pengencer khsusu lainnya.
Gosok Lem
Setelah substrat lem cukup lunak, lakukan penggosokkan. Gunakan wol baja atau produk sejenis untuk melakukannya. Gosok dengan lembut, jangan terlalu kasar. Menghilangkah bekas lem dengan asal dan kasar justru akan menyebabkan substrat kayu rusak. Lem juga akan merasuk ke dalam serat kayu lebih dalam sehingga sulit dihilangkan. Atur arah penggosokkan supaya sesuai pola serat kayu. Sekiranya selesai, ambil kain kering dan usapkan pada bagian yang sudah digosok tersebut.
Amplas
Amplas lokasi bekas lem dengan hati-hati. Pada poin ini, harapannya semua bekas lem benar-benar sudah hilang dari substrat kayu.
Bersihkan
Langkah terakhir menghilangkan bekas lem pada kayu ialah membersihkannya. Gunakan kain lembab dan usapkan pada kayu yang sudah diamplas. Meski langkah ini tampak sepele namun proses pembersihan sangat krusial dilakukan terutama sebagai preparasi langkah selanjutnya seperti finishing. Kotornya permukaan kayu dapat menyebabkan kegagalan proses finishing.