Kandungan formalin dalam lem kayu sangat membahayakan kesehatan. Dampak buruk tersebut pernah dialami secara masal oleh para penggungsi Badai Kathrina tahun 2015.
Bahaya formalin dalam lem kayu telah banyak terjadi dimasyarakat. Sebagai contoh ialah pengungsi korban badai Kathrina tahun 2005 silam. Mereka mengalami gangguan pernafasan dan iritasi mata secara masal. Hasil dari penelitian setempat menyatakan bahwa gangguan tersebut berasal dari hunian sementara yang di sediakan oleh pemerintah. Bangunan tersebut dibangun dari kayu dan menggunakan lem berbahan formalin.
Dari peristiwa tersebut, lembaga pengawas lingkungan Amerika Serikat (EPA) melakukan langkah tegas. Lembaga ini melakukan pelarangan terhadap penggunaan formalin. Namun, keputusan tersebut membuat banyak industri manufaktur mebel mengalami kerugian besar. Apalagi, permintaan akan lem kayu di Amerika sangat tinggi hingga 60%. Sehingga, keputusan tersebut diubah hanya dengan membatasi penggunaannya.
Solusi Terbaik untuk Bahan Lem Kayu Aman
Formalin dalam lem kayu sifatnya mudah menguap di udara dan meracuni ruangan. Bahan kimia ini tidak hanya merugikan kesehatan manusia. Tetapi dampak buruk bahan kimia ini juga berimbas pada hewan. Hewan yang menghirup papasan formalin di udara dapat terserang penyakit kanker. Selain itu, masih banyak dampak buruk yang ditimbulkan oleh zat tersebut.
Bahan formalin yang digunakan untuk membuat lem kayu lebih dari satu macam. Varian lain dari zat kimia tersebut ialah Phenol-Formalin, Urea Formalin, Melamine Formalin, Melamine Urea Formaline, Resocinol Formalin, dll. Bahan lain yang dapat menggantikan posisi formalin dalam lem ialah PVAc (polyvinyl acetate). Zat kimia ini merupakan suatu polimer karet sintesis yang dibuat dari monomernya, vinyl acetate.
Produk lem dari bahan tersebut dikenal lebih ramah lingkungan. Tampilan lem berwarna putih dan mudah dibersihkan. Keunggulan dari dari bahan perekat ini ialah tidak berbau, rendah racun, cepat kering, hemat, dll. Jenis lem kayu ini sudah banyak beredar di Indonesia. Jadi, beralih menggunakan lem yang lebih aman bagi kesehatan tidak akan merasakan kesulitan lagi.
Lem Crossbond X 3 dan Crossbond X 4 Bebas Kandungan Formalin
Crossbond X 3 dan Crossbond X 4 ialah dua produk lem kayu yang bebas formalin. Bahan perekat ini telah diformulasikan dari inner cross linker polyvinyl acetate (PVAc modifier). Crossbond X 3 adalah lem kayu khusus konstruksi atau penyambungan. Bahan perekat ini direkomendasikan untuk penggunaan area dalam ruangan (interior).
Crossbond X 4 adalah lem kayu laminasi yang cocok untuk kebutuhan eksterior. Meskipun demikian bahan perekat ini dapat dgunakan untuk laminasi area dalam ruangan. Lem Crossbond X 4 memiliki bahan atau kandungan yang sama dengan Crossbond X 3. Tetapi produk ini memiliki keunggulan lain yaitu pembuatannya tetal sesuai standard ECHA (Eropa) dan EPA (US).
Jadi, solusi untuk menghindari kandungan formalin dalam lem kayu sudah ditemukan. Produk tersebut tidak hanya aman digunakan tetapi juga memberikan hasil yang baik. Penggunaan lem tersebut tidak akan membuat peristiwa seperti pengungsi korban bencana badai Kathrina terulang kembali.