Penghobi burung peliharaan kerap menghabiskan biaya sangat besar untuk hewan kesayangannya tersebut. Tapi seringkali mereka kurang sadar pada aspek keamanan terkait dengan sangkar di mana burung ditempatkan. Contohnya mengenai lem kayu untuk sangkar. Sudahkah adhesive yang digunakan benar-benar non toxic?

Sebab, tidak seharusnya kita menoleransi penggunaan lem yang memiliki kadar racun bagi burung peliharaan. Apalagi bila hewan tersebut sering diikutkan dalam berbagai kompetisi.

Lem beracun memang tidak akan dengan cepat memperlihatkan efeknya pada hewan peliharaan Anda. Namun zat racun tersebut akan menurunkan performa burung secara perlahan-lahan. Potensi maksimal unggas kesayangan Anda tak akan bisa direalisikan bila diletakkan dalam kondisi yang kurang baik.

Kewaspadaan ini bukannya tanpa alasan. Selain karena zat toksik pada lem memang sudah diteliti mengancam kesehatan, namun kasus serupa pernah terjadi dalam skala besar di Amerika. Bukan pada burung, tapi justru pada manusia.

Diberitakan bahwa korban badai Katrina yang diungsikan dalam sebuah gedung mengalami keracunan akibat zat kimia dalam gedung tersebut. Setelah diselidiki, salah satu temuan mengungkap adanya formalin pada lem kayu yang digunakan pada bangunan itu. Jadi efek bahaya lem kayu untuk sangkar burung bukan sekedar hisapan jempol di laboratorium penelitian saja. Contoh lain zat beracun pada lem ialah benzena. Senyawa tersebut bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari iritasi hingga kerusakan organ dalam.

Lem Kayu untuk Sangkar Burung Berbahan Dasar PVAc

Dari semua jenis lem, produk adhesive yang kami sarankan ialah lem putih atau PVAc (polyvinyl acetate). Meski tergolong dalam lem sintetis, namun pada kenyataannya lem putih adalah lem yang paling aman dibanding jenis lem yang lain. Akan tetapi, tentu saja tidak semua lem putih bisa disamakan kualitasnya. Bagaimanapun juga tiap perusahaan lem memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri-sendiri.

Misalnya lem Crossbond™. Kualitas keamanan Crossbond™ sangat baik karena didukung dengan sertifikasi standar internasional, Environmental Protection Agency dan ECHA. Jadi, adhesive ini memang memiliki kualifikasi sangat baik sebagai lem kayu untuk sangkar burung yang tidak toksik.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *